Rabu, 28 November 2007

Sahabatku TW.... (bacalah.....!!!!!)

Sahabatku

Ketika hati gundah gulana
Tak ada seorangpun yang mengerti perasaan kita
Tak usah merana
Tak usah kecewa

Hamparkan sajadahmu
Saat saudara-saudara kita tertidur lelap mengarunmgi samudra mimpi
Basahi wajahmu dengan air nan suci
Maka para Malaikat akan mencarimu

Jangan biarkan air mata membasahi pipimu
Karena kekecewaan atas takdir Ilahi
Gantikan air mata kekecewaan dengan air mata penyesalan karena perbuatan dosa

Menangis....Menangis....
Dan menangislah sahabat...
Ketika tangisan sudah usai
Semoga hati damai
Karena kedekatan denganNya...

Sahabat.....
Sebagai manusia
Kita adalah hamba Allah di sisiNya.
Pernahkah terpikir dalam diri sahabat semua utnuk menempatkan kedudukan Allah pada diri kita
Pernahkah introspeksi dalam diri kita.
Terbesit keinginan meningkatkan kualitas keimanan kepadaNya
Hanya dengan cinta kepadaNya
Kuat hubungan kita sebagai hamba Allah
Ketahuilah cinta yang haqiqi
Gapailah cinta sejati
Cinta kepada Allah
Cinta hanya karena Allah walaupun kepada siapapun

Senin, 26 November 2007




ISTRIKU CUANNNTIKK KAN WE....? KUPU-KUPU BIRUMU PASTI KALAH....!!!

WE....ISTRIKU NOMOR SATU POKOKNYA




ISTRIKU CUANNNTIKK KAN WE....? KUPU-KUPU BIRUMU PASTI KALAH....!!!

TW anak dendeng mbak... masak ngomong gini ke emailku.... (lucu ato oon dia mbak)

Uang bukan segalanya.
Masih ada Mastercard dan Visa. ATM mandiri juga...ato BNIku

Hematlah air.
Mandilah aja di kali ato empang jangan dikamar mandi

Cintailah tetangga.
Tetapi jangan sampai tertangkap basah. he...he...(guyon lho)

Cinta itu photogenic.
klo nggak photo yang dicinta maka ancuar la....


Semakin banyak belajar, semakin banyak yang kita tahu.
Semakin banyak yang kita tahu, semakin banyak yang kita lupa.
Semakin banyak yang kita lupa, semakin sedikit yang kita tahu.
Jadi kenapa kita sibuk belajar ?

Masa depan tergantung pada impian kamu.
So tidur aja sekarang!

AKU MENCINTAIMU



tahu Istriku…..

Dia paling cantik di dunia ini.
Dia paling lembut hatinya didunia ini. Dia suka berkata begini “maaf ya SAYANG…”
Dia paling tahu masakan kesukaanku. “kornet bikinannya nggak ada matinya”
Dia paling tahu kala aku sedang lelah. Yang kemudian bertanya “Sayang istirahat dulu, saya hangatkan air ya…? Untuk mandi, biar lelahnya hilang”
Dia paling hebat kalau membuatkanku kopi manis. Hmm… rasanya manis sekali.
Dia yang membangunkanku waktu subuh tiba dengan cubitan mesranya.
Dia yang menenteng laptopku ketika aku pulang kerja/ sekolah sambil menggoda “sayang biar saya yang membawakan tasnya, sudah keliatan ‘renta’ begitu masih membawa tas”
Dia yang menemaniku lembur ketika harus memeriksa rekapan keuangan. Sambil memijat pundakku.
Dia paling ketat menanyaiku jika hari sabtu, dengan pertanyaan “sayang sudah olahraga belum? masak suami saya tercinta orang yang lembek kayak pempek”
Dia selalu mengingatkanku ketika hpku ketinggalan, Kacamata ketingalan, dan laptop ketingalan.
Pokoknya dia itu super duber top pokoknya……

Surat Untuk Istriku tercinta

Siapakah engkau, istriku, yang menyelinap ke dalam kehidupanku? Kita berdua hadir dari dimensi ruang dan waktu yang berbeda, bahkan kita saling tak mengenal. Tapi kenapa disaat bersua, seketika kita saling mempercayai untuk membangun kebersamaan, dalam perjalanan? Yakni mahligai rumah tangga


Sungguh, begitu mulia mahligai yang bernama pernikahan. Pernikahan membuat kita saling terbuka, saling mempercayai. Tak mengherankan, bila Allah SWT menempatkan jodoh (pernikahan) pada kelompok ilmu-Nya yang tak dapat disingkapkan secara pasti oleh hamba-Nya.


Siapakah yang mengirimmu ke dalam kehidupanku, istriku? Jawabnya pasti Allah SWT, betapa Maha Pengasih Dia, yang memberikanmu sebagaimana ketentuannya agar setiap mahluk hidup berpasang-pasangan.


“Sesungguhnya dunia seluruhnya benda dan sebaik-baiknya benda ialah wanita (istri) yang sholeh”. (HR. Muslim)


Betul, engkau hanya seorang istri, bukan pemimpin utama. Tapi, sesungguhnya engkau menentukan, ketika hanya menjadi posisi pendamping sang suami. Engkau, di saat menjadi istri yang suci, semestinya menjadi pengawas suami saat keliru melangkah.


Siapa yang dapat mengukur air matamu yang berderai di saat engkau berdoa memohon agar Allah menunjukkan jalan yang benar pada suami? Airmata yang selama ini dicitrakan sebagai kelemahan justru menjadi kekuatan untuk mengembalikan suami (keluarga) ke jalan yang benar.


Tapi, siapakah engkau, istri yang menyelinap ke dalam kehidupanku? Istri yang suci justeru merupakan jalan cahaya menuju-Nya. Kesucianmu menjadi suar di tengah keluarga untuk membentuk keluarga sakinah. Cahayamu menerangi perjalanan menuju pada-Nya.


Kesabaran dan keikhlasanmu mengelola rumah tangga membuat para suami (keluarga) merasa khidmat untuk beribadah. Sebaliknya, istri yang 'musyrik', bagai lorong gelap yang menyesatkan. Karena itu istriku, jadilah engkau suci untuk menjadi jalan bercahaya bagiku dan keluarga

MBAK AKU MENCINTAIMU SEKALI...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................CINTA SEKALI POKOKNYA



Lalu seperti biasa, aku memandangimu. Mencoba mencari keindahan seperti kata mereka, kala aku sedang jatuh cinta.

Semua nampak biru, sepi tanpa suara. Atau memang aku yang tak bisa menyentuh keindahan itu.

Kembali kupandangi rupamu yang nampak sayu, lelah tak terkira. Kau lebih banyak diam daripada bicara bahkan merayu. Merajuk atau memujipun engkau anti pati. Atau aku saja yang tidak paham kalau itu adalah salah satu dari ungkapan cinta, dengan diam dan senyum.

Bersiap-siap aku melepaskan lipatan sayap dari lengan dan punggungku. Aku akan melompat tinggi, dan jatuh didepanmu lebih dari yang kau kira